Christian Louboutin Rilis Sepatu dengan 7 Warna Nude Baru
A
A
A
PARIS - Christian Louboutin merilis tujuh sepatu nude baru yang cocok untuk tiap tone kulit wanita. Label mewah asal Prancis ini memperluas koleksinya untuk membantu para wanita menemukan sepatu yang sempurna.
Ketujuh warna baru itu akan mulai tersedia di toko-toko mereka pada Agustus ini. Brand tersebut menandai peluncuran sepatu dengan range warna dari fair sampai chestnut itu dengan tagar (hastag) #NudesForAll di Twitter.
Selain menambah palet warna, merek ini juga merilis dua gaya baru. Warna ini akan tersedia untuk scalloped-edged peep toe dan lower-heeled round-toe stiletto.
Pada musim gugur mendatang, Louboutin ini juga akan merilis seluruh desain yang ada dengan range tingkatan warna nude yang sama.
Desainer berusia 51—yang mendirikan label mewahnya ini pada 1991—meluncurkan koleksi berwarna kulit pertamanya pada 2013. Dia menjadi salah satu label high fashion pertama yang melakukannya.
Sebelumnya, Louboutin mengungkapkan keinginan untuk menghindari mengikuti tren. Dia juga mengakui tidak menghiraukan para kritikusnya.
“Apa saya lebih trendi atau kurang trendi, saya tidak mempertanyakan diri saya sendiri. Saya senang dengan pekerjaan saya dan itulah yang membuat saya terus berjalan. Bagi saya, penting kalau orang menyukai apa yang saya kerjakan tapi saya tidak perlu harus mengevaluasi kerja saya dengan mata orang lain,” papar dia seperti dikutip Bang Showbiz.
Ketujuh warna baru itu akan mulai tersedia di toko-toko mereka pada Agustus ini. Brand tersebut menandai peluncuran sepatu dengan range warna dari fair sampai chestnut itu dengan tagar (hastag) #NudesForAll di Twitter.
Selain menambah palet warna, merek ini juga merilis dua gaya baru. Warna ini akan tersedia untuk scalloped-edged peep toe dan lower-heeled round-toe stiletto.
Pada musim gugur mendatang, Louboutin ini juga akan merilis seluruh desain yang ada dengan range tingkatan warna nude yang sama.
Desainer berusia 51—yang mendirikan label mewahnya ini pada 1991—meluncurkan koleksi berwarna kulit pertamanya pada 2013. Dia menjadi salah satu label high fashion pertama yang melakukannya.
Sebelumnya, Louboutin mengungkapkan keinginan untuk menghindari mengikuti tren. Dia juga mengakui tidak menghiraukan para kritikusnya.
“Apa saya lebih trendi atau kurang trendi, saya tidak mempertanyakan diri saya sendiri. Saya senang dengan pekerjaan saya dan itulah yang membuat saya terus berjalan. Bagi saya, penting kalau orang menyukai apa yang saya kerjakan tapi saya tidak perlu harus mengevaluasi kerja saya dengan mata orang lain,” papar dia seperti dikutip Bang Showbiz.
(alv)